Sempit... Menumpahkan rasa yang entah kau sebut apa Ego yang lama padam kini menyala Berseru lagi.. Yah begini-begini saja Aksara biasa luapan jiwa... Tentang menjadi berbeda di ruang siksa... Ruang ini masih sempit.. Susunan kata yang dulu kurangkai... Entah hilang dibawa angin... Hening tak ada suara yang begitu bermakna... Enggan untuk bergerak sesuai rencana... Lupa akan nikmatnya ruang terbuka... Andai cakrawala pemikiran bisa saling menerima... Ruang sempit ini akan penuh cinta, bukan luka...
Hanyalah curahan hati dari seorang manusia yang menyukai hujan, kue donat dan susu vanilla. Bukanlah hal yang terlalu serius, tapi semoga bisa menjadi tempat pulang ternyaman.