Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

CERPEN : DAISY DAN SATU KOTAK PERMEN

Gambar
Sunrise hadir dalam embusan sejuknya angin lewat, tertutupi kabut hitam pekat, bersamaan turun dalam iringan mendung dan gerimis. Tak ada langit yang biru apalagi mentari yang menjalar gemulai dengan indahnya, yang ada hanyalah percikan petir berlanjutkan guntur. Seorang gadis dengan rambut panjangnya yang bewarna biru berjalan santai melewati teman-temannya yang telah berbaris rapi. Hari ini ia resmi menjadi mahasiswa baru jurusan psikologi. Dia Daisy, si pecinta permen atau yang sering disebut candy addicted . Sorot matanya yang tajam membuat siapa saja yang menatapnya menjadi sungkan. Daisy tidak memperdulikan rintik hujan yang membasahi pakaiannya, pun ia tidak mau tahu bagaimana tanggapan serta tatapan orang lain. Namun, pagi ini seseorang berani mengusiknya. “Gak lihat ya teman-teman kamu udah pada ngumpul? Mahasiswa baru tapi udah telat, mau dihukum?” tegas Hani. Ia merupakan salah satu senior yang disegani oleh mahasiswa psikologi dan kebetulan menjadi pemandu kelompok Dais

Sosok Kecil Yang Tidak Disadari Terbawa Sampai Dewasa

Gambar
Pernah dengar istilah inner child ?  Inner child adalah sisi kepribadian seseorang yang terbentuk dari masa kecil.  Ada sosok anak kecil dalam diri kita yang bersama kita hingga dewasa. Inner Child sangat mempengaruhi seseorang dalam bersikap ketika telah dewasa.  Hal ini sangat berkaitan dengan kasih sayang atau cara dicintai yang diinginkan ketika masih kanak-kanak . Inner child  tidak harus berpengaruh negatif kepada seseorang, bisa saja mempunyai pengaruh yang positif. Namun, kebanyakan orang terbentuk dari luka-luka masa kecilnya. Contoh sederhananya adalah seorang gadis kecil yang sangat menyayangi kedua orangtuanya suatu waktu melihat sang ayah memukuli si Ibu. Hal itu membuat dirinya gemetar dan menganggap cinta, dan pernikahan bukanlah sesuatu yang indah melainkan sesuatu yang sangat menyeramkan. Gadis kecil itu setelah dewasa akan sangat sulit untuk percaya kepada setiap laki-laki yang mencoba mendekatinya, bahkan hal yang terburuk adalah dia bisa mencintai seseorang namun di

Disini, Jika Lelah dan Ingin Pulang

Gambar
Dituliskan pada sudut kamar, setelah keluh kesah membayangi senyum bulan malam ini. Apa yang kau cari? Jawaban? Coba bayangkan sejenak, angin sepoi-sepoi sedang menggoyangkan ranting kecil yang berusaha mempertahankan daunnya yang mulai rapuh. atau riak gelombang yang saling mengejar hingga menghantam bibir pantai, pantai tidak pernah mengeluh. Batu karang tetap tegar, tetap kuat bersahaja. Setiap hal yang menjengkelkan akan terlewati. Memangnya siapa sih yang tidak pernah sedih? resah? kecewa?. Semua orang merasakannya. Hanya saja di suatu momen seseorang hanya menganggap remeh. Seakan-akan semuanya tak memiliki arti? Apa rahasia yang tersimpan sebenarnya? Waktu akan menjadi kunci. Semua akan naik ke permukaan. Pada saat itu yang terpenting bukan lagi jawaban. Ranting-ranting kecil itu menemani seorang Bapak yang saat ini termenung. memikirkan anak-anaknya yang telah dewasa. padahal rasanya baru kemarin si kecil minta dibuatkan ayunan dan bermain seluncuran. dia seorang Bapak, yang ti