Di tengah gemerlap teknologi dan arus informasi yang tak terbatas, minat anak muda terhadap sastra telah menurun secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi para peneliti, pendidik, dan pencinta sastra, karena sastra memiliki peran penting dalam membentuk pemikiran kritis, kreativitas, dan empati pada generasi muda. Dalam esai ini, kita akan mengeksplorasi beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya minat anak muda terhadap sastra, serta mencari solusi dan peluang untuk mengembalikan kegemaran mereka terhadap dunia sastra. 1. Pengaruh Teknologi dan Media Sosial Salah satu faktor utama yang menyebabkan rendahnya minat anak muda terhadap sastra adalah pengaruh dominan teknologi dan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Anak muda lebih cenderung menghabiskan waktu mereka di depan layar gadget, mengakses konten-konten instan seperti video, meme, dan posting media sosial, daripada menyisihkan waktu untuk membaca buku atau karya sastra yang...
Hanyalah curahan hati dari seorang manusia yang menyukai hujan, kue donat dan susu vanilla. Bukanlah hal yang terlalu serius, tapi semoga bisa menjadi tempat pulang ternyaman.