Menurunkan Ekspektasi


Bagaimana hari ini? cukup melelahkan bukan?

Sabar yaa, sebentar lagi kamu akan mencapai garis finish jika kamu tidak menyerah... kamu tidak perlu memberitahukan semua orang apa yang kamu alami, kesedihan apa yang kamu pendam. Manusia itu makhluk yang kompleks. Dulu aku menganggap semua orang itu dasarnya baik, namun seiring berjalannya waktu, persepsi itu berubah...

Hanya saja terkadang aku berpura-pura tidak tahu kalau mereka dengan sengaja menyakiti perasaanku.

Apa karena aku tidak pernah memperlihatkan kalau aku sedang marah? apa karena selama ini aku selalu memaklumi kesalahan-kesalahan mereka, sehingga terkadang aku juga berada pada titik yang jika disentuh sedikit saja akan meledak...

yaa, maaf aku terlalu berekspektasi tinggi...

Aku menganggap semua orang tulus, tapi nyatanya tidak...

Seharusnya dari awal aku cukup dengan diriku sendiri, sehingga ketika tidak punya teman seorang pun... aku tidak akan kesepian. Menulis tempatku mencurahkan semuanya, karena menemui psikolog mahal...

Aku tak berharap satu dunia mengerti akan diriku, aku tak berharap lagi mereka peka akan perasaanku, aku tak berharap lagi. Aku hanya ingin diberikan hati yang lapang menerima semuanya... bahkan menerima dadaku sesak ketika mengetahui mereka hanya berpura-pura tulus.

Andai ada satu manusia di dunia ini yang mengerti, haha lagi-lagi aku berandai-andai... memangnya siapa aku.

Jika prosesnya begini, kira-kira hadiah apa yang Kau persiapkan untukku Tuhan?

Bajingan, pengen nangis aku... tapi ni air mata udah ga mau keluar...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sapa Kembali Pada Bulan

Clay dan Surat Dari Eduardo - Part 1