Beberapa produk kecantikan yang menghadapi seruan boikot karena dianggap mendukung Israel meliputi berbagai merek besar di industri kosmetik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. L'Oréal - Perusahaan ini memiliki hubungan dekat dengan Israel dan memiliki pabrik di wilayah pendudukan Palestina. Produk di bawah L'Oréal termasuk Maybelline, Garnier, NYX, dan Urban Decay【21†source】【23†source】.
2. **Estée Lauder** - Keluarga Lauder yang mengendalikan perusahaan ini dikenal mendukung Israel. Merek-merek di bawah Estée Lauder termasuk MAC, Clinique, Too Faced, dan Aveda【22†source】【23†source】.
3. **Johnson & Johnson** - Neutrogena, yang dimiliki oleh Johnson & Johnson, juga termasuk dalam daftar karena hubungan baik perusahaan dengan Israel【21†source】.
4. **Revlon** - Dimiliki oleh Ronald Perelman yang dikenal sebagai seorang Zionis, Revlon menghadapi boikot karena keterkaitannya dengan aktivitas pro-Israel【24†source】.
5. **Ahava** - Perusahaan ini mengoperasikan fasilitas manufaktur di wilayah pendudukan dan menggunakan sumber daya dari Laut Mati, yang mengundang kritik dan boikot【24†source】.
6. **Kylie Cosmetics** - Didirikan oleh Kylie Jenner, perusahaan ini mendapatkan kritik setelah Jenner menyatakan dukungan untuk Israel, meskipun ia kemudian menarik kembali pernyataan tersebut【24†source】.
Selain merek-merek ini, beberapa produk K-beauty juga mendapatkan perhatian terkait dengan dukungan mereka terhadap Israel atau keterlibatan mereka dalam industri di wilayah pendudukan, termasuk merek-merek di bawah Amorepacific seperti Innisfree dan Laneige【22†source】.
Boikot ini biasanya didasarkan pada alasan etika dan solidaritas dengan Palestina, dan berbagai alternatif merek yang etis sering kali disarankan sebagai pengganti, seperti Lush Cosmetics dan Huda Beauty【23†source】.
Komentar
Posting Komentar