Langsung ke konten utama

Sosok Kecil Yang Tidak Disadari Terbawa Sampai Dewasa

Pernah dengar istilah inner childInner child adalah sisi kepribadian seseorang yang terbentuk dari masa kecil.  Ada sosok anak kecil dalam diri kita yang bersama kita hingga dewasa. Inner Child sangat mempengaruhi seseorang dalam bersikap ketika telah dewasa. 

Hal ini sangat berkaitan dengan kasih sayang atau cara dicintai yang diinginkan ketika masih kanak-kanak.


Inner child tidak harus berpengaruh negatif kepada seseorang, bisa saja mempunyai pengaruh yang positif. Namun, kebanyakan orang terbentuk dari luka-luka masa kecilnya. Contoh sederhananya adalah seorang gadis kecil yang sangat menyayangi kedua orangtuanya suatu waktu melihat sang ayah memukuli si Ibu. Hal itu membuat dirinya gemetar dan menganggap cinta, dan pernikahan bukanlah sesuatu yang indah melainkan sesuatu yang sangat menyeramkan. Gadis kecil itu setelah dewasa akan sangat sulit untuk percaya kepada setiap laki-laki yang mencoba mendekatinya, bahkan hal yang terburuk adalah dia bisa mencintai seseorang namun dia tak akan pernah percaya bahwa dirinya dicintai. 

Banyak perasaan cemas, kurang percaya diri, mudah curiga merupakan beberapa dampak dari inner child yang terluka. Perilaku-perilaku tersebut adalah bentuk pertahanan diri terhadap “bahaya” yang diciptakan oleh lingkungan sebagai manifestasi dari pola asuh dan pengalaman masa kenak-kanak.

Kadang kita tidak menyadari bahwa sikap kita merupakan refleksi dari sosok anak kecil kita yang terluka.

Pernah lihat seseorang yang selalu ingin didengarkan ketika bercerita, seakan-akan cuma ceritanyalah yang paling penting? jangan kesal kepada orang tersebut.... jadilah pendengar yang baik, karena orang tersebut adalah sosok anak kecil yang dulunya tidak pernah didengarkan, tidak pernah diberi ruang untuk bercerita.

Kamu mungkin juga pernah lihat seseorang yang sangat perfeksionis, ketika mempunyai sedikit kesalahan pada pekerjaannya mengakibatkan orang tersebut khawatir yang berlebihan. Sadarilah ketika ia masih kecil ia adalah sosok yang mendapatkan hukuman ketika melakukan kesalahan kecil, sosok yang dituntut untuk menjadi sempurna dan dimarahi secara tidak wajar.

Lantas apa yang harus dilakukan? ketika inner child tersebut kerap muncul?

Sosok anak kecil tersebut perlu disapa, dirangkul, diterima dan dicintai. Kita perlu menyisihkan waktu untuk berdialog dengan sosok anak kecil tersebut. Yakinkan kepada sosok anak kecil tersebut bahwa ia bisa terbebas, yakinkan bahwa diri kamu aman, diri kamu "cukup" dan dicintai.

Well, tentu saja proses berdamai itu butuh waktu yang lama dan proses yang panjang.... terpenting adalah kenali dengan baik sosok anak kecil tersebut.












Komentar

Postingan populer dari blog ini

NCTzen: Penggemar NCT di Indonesia

Dunia hiburan Korea telah menjadi fenomena global yang memikat jutaan orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu grup yang telah menarik perhatian banyak penggemar di Indonesia adalah NCT. Dikenal dengan konsep uniknya yang melibatkan banyak subunit dan anggota, NCT telah berhasil membangun basis penggemar yang kuat di Indonesia, yang dikenal dengan sebutan NCTzen. Dalam esai ini, kita akan mengeksplorasi fenomena NCTzen di Indonesia, menggali asal usulnya, dampaknya, dan apa yang membuatnya begitu istimewa. Asal Usul NCTzen di Indonesia NCTzen, istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggemar NCT, berasal dari kata "NCT" dan "citizen". Mereka bukan sekadar penggemar biasa, tetapi merasa memiliki keterikatan yang kuat dengan grup dan anggotanya. Di Indonesia, fenomena NCTzen mulai muncul sejak NCT mulai mendapatkan popularitas di tanah air. Awalnya, popularitas mereka terutama dibangun melalui media sosial dan platform streaming musik, di mana lagu-l...

Khaled Hosseini: Penyair Luka dan Harapan

Dalam lanskap sastra modern, terdapat nama yang mencuat dengan cerita-cerita yang membingkai kehidupan dan penderitaan di Afghanistan dengan penuh keindahan dan kekuatan emosional. Nama itu adalah Khaled Hosseini, seorang penulis yang melalui kata-katanya, menjelajahi luka dan harapan yang mengalir dalam aliran sejarah yang bergulir di Afghanistan. Hosseini lahir pada tahun 1965 di Kabul, Afghanistan, dan kemudian pindah ke Amerika Serikat pada usia belasan tahun. Pengalaman hidupnya yang melintasi dua benua memberikan fondasi yang kuat bagi narasi-narasi yang mencakup kehangatan dan kepedihan, pengorbanan dan kehilangan, cinta dan pengampunan. Salah satu karya paling ikoniknya, "The Kite Runner", mengeksplorasi hubungan kompleks antara dua sahabat, Amir dan Hassan, di tengah pergolakan politik dan sosial di Afghanistan. Dengan latar belakang yang kuat, Hosseini mempersembahkan kisah yang menggugah jiwa, mempertanyakan kesetiaan, dan mengeksplorasi implikasi dari pilihan yang...

Puisi "Aku" Karya Chairil Anwar - Salah Satu Puisi Paling Populer di Indonesia

Salah satu puisi paling populer di Indonesia adalah "Aku" karya Chairil Anwar. Puisi ini menjadi salah satu karya sastra yang sangat dihargai dan dihafal oleh banyak orang di Indonesia. Berikut adalah puisi "Aku" karya Chairil Anwar: Kalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi Puisi "Aku" karya Chairil Anwar telah mendapatkan berbagai penghargaan dan pengakuan sebagai salah satu karya sastra terpenting di Indonesia. Namun, secara spesifik, puisi ini tidak memiliki penghargaan yang ditujukan langsung kepada dirinya sendiri, karena penghargaan sastra umumnya diberikan kepada penulis secara keseluruhan atas karyanya, bukan hanya satu karya tertentu. Meskipun begitu, "Aku" ...